Penulisn 10
Sumber daya manusia memegang peranan
penting dalam pembangunan. Oleh karena itu dalam melaksanakan pembangunan suatu
wilayah atau negara perlu diketahui keadaan sumber daya manusia yang ada di
wilayah tersebut. Semakin lengkap dan tepat data mengenai sumber daya manusia
yang tersedia, semakin mudah dan tepat pula perencanaan pembangunan yang di
buat.
Kualitas sumber daya manusia
merupakan merupakan komponen penting dalam setiap gerak pembangunan. Hanya dari
sumber daya manusia yang berkualitas tinggilah yang dapat mempercepat
pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar, apabila tidak diikuti dengan
kualitas yang memadai, hanyalah akan menjadi beban pembangunan. Kualitas
penduduk adalah keadaan penduduk baik secara perorangan maupun kelompok
berdasarkan tingkat kemajuan yang telah dicapai.
Kualitas SDM bangsa Indonesia, dalam
kategori rendah, dan rendahnya kualitas SDM disebabkan pula oleh rendahnya
kualitas pendidikan. Sudah saatnya bangsa Indonesia khususnya Pemerintah untuk
peduli meningkatkan kualitas pendidikan sebagai modal dasar semua komponen
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Diakui banyak faktor yang
mempengaruhi rendahnya kualitas SDM. Pendidikan dan Kesehatan adalah
faktor-faktor yang dominan.
1. Pendidikan
Ada beberapa alasan yang menyebabkan
tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih relatif rendah tersebut di
Indonesia, antara lain :
1) Biaya pendidikan
relatif mahal sehingga tidak dapat dijangkau oleh semua penduduk terutama
penduduk yang mempunyai penghasilan rendah.
2) Minat
menyekolahkan masih sangat rendah, terutama di daerah-daerah pedesaan
terpencil.
3) Sarana dan
prasarana pendidikan yang masih belum memadai dan proporsional, terutama untuk
sekolah lanjutan (SMP dan SMA)
4) Rendahnya kualitas
sarana fisik, banyak sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang gedung-gedungnya
telah rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan
tidak legkap dan banyak yang rusak, laboratorium tidak standart, serta
pemakaian teknologi informasi tidak memadai. Bahkan yang lebih parah masih
banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan,
dan tidak memiliki laboratorium.
5) Rendahnya
kualitas guru, keadaan guru di Indonesia sangat memprihatinkan. Kebanyakan guru
belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai
mana tertuang dalam pasal 39 UU No.20/2003, yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan,
melakukan pelatihan, melakukan penelitian, dan pengabdian masyarakat.
6) Rendahnya
kesejahteraan guru, mempunyai andil dalam membuat rendahnya kualitas pendidikan
di Indonesia.
Beberapa upaya yang perlu dilakukan
untuk menangani masalah redahnya tingkat pendidikan, antara lain :
1) Memperluas
kesempatan belajar, baik melalui jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
Selain itu perlu dilakukan upaya penyadaran terhadap masyarakat bahwa
pendidikan merupakan media strategis guna meningkatkan kualitas sumber daya
insaniah.
2) Meringankan
biaya pendidikan dan membebaskan biaya bagi yang tidak mampu, serta memberikan
beasiswa bagi siswa yang berprestasi. Di dalam UUD juga dikatakan bahwa setiap
warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu sudah
merupakan kewajiban pemerintah untuk menyediakan layanan pendidikan yang
berkualitas dan harganya murah.
3) Meningkatkan
jumlah dan kualitas sarana serta prasarana pendidikan, seperti gedung-gedung
sekolah, laboratorium, perpustakaan, media pembelajaran dan pengangkatan guru
serta ahli kependidikan yang profesional
2. Kesehatan
Selain pendidikan, kesehatan
penduduk merupakan faktor penting yang perlu untuk ditingkatkatkan, sebab jika
penduduk terus-terusan sakit, akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas.
Artinya, semakin banyak penduduk yang sakit, maka akan semakin rendah kualitas
penduduk berdasarkan tingkat kesehatan.
Kondisi kesehatan dan gizi anak di
Indonesia masih memprihatinkan. Selain cakupan yang masih rendah, program yang
diselenggarakan itu masih masih terfragmentasi sehingga tidak menyentuh
kebutuhan tumbuh kembang anak secara holistik. Rendahnya cakupan dan kualitas
penyelenggaraan program pengembangan anak usia dini mengakibatkan kondisi anak
Indonesia masih memprihatinkan yang ditunjukkan dengan rendahnya derajat
kesehatan dan gizi.
Rendahnya derajat kesehatan dan gizi
pada anak usia dini lebih banyak terjadi pada anak yang berasal dari keluarga
tidak mampu dan yang tinggal di wilayah pedesaan, serta di wilayah dengan
penyediaan layanan social dasar yang tidak memadai. Sedangkan untuk
meningkatkan/meratakan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang
terjangkau, diwujudkan melalui revitalisasi sistim kesehatan dasar dengan
memperluas jaringan yang efektif dan efisien termasuk Posyandu dan Polindes,
peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan/revitalisasi kader
PKK, pembentukan standar pelayanan kesehatan minimum untuk kinerja sistim
kesehatan yang komprehensif, serta memperbaiki sistim informasi pada semua
tingkatan pemerintah.
SDM
merupakan hal yang vital dalam perkembangan ekonomi suatu negara, dan Indonesia
dianugerahi dengan jumlahnya yang sangat melimpah. Namun, akan sangat
disayangkan jika potensi SDMnya tidak dipersiapkan dan dikelola dengan baik
karena kita tidak bisa hanya bergantung pada kekayaan alam semata yang semakin
menipis. Meningkatkan kualitas SDM adalah harga mati bagi Indonesia bila ingin
membangun ekonomi yang lebih baik nantinya agar tidak terus-menerus tertinggal
dan dieksploitasi oleh negara lain.
Sumber : http://seftianisaamay10.blogspot.co.id/2016/01/rendahnya-kualitas-sumber-daya-manusia.html
Komentar
Posting Komentar